Sekarang ini udah banyak komunitas musik di Medan, dari mulai Medan Guitar Jam, Youth Jazz Community, Medan Blues Society, Komunitas Metal, Bass Komed, Medan Drum Foundation, Medan Guitar Family, Medan Talent School, Vocal Community, Saxophone Community, Reggae Club, Japanese Pitu Party, dan masih banyak lagi
Genre Musik
adalah pengelompokan musik sesuai dengan kemiripannya satu sama lain.
Musik juga dapat dikelompokan sesuai dengan kriteria lain, misalnya
geografi. Sebuah genre dapat
didefinisikan oleh teknik musik, gaya, konteks, dan tema musik.
Berikut adalah daftar aliran/genre utama dalam musik. Masing-masing genre terbagi lagi menjadi beberapa sub-genre. Pengkategorian musik seperti ini, meskipun kadang-kadang merupakan hal yang subjektif, namun merupakan salah satu ilmu yang dipelajari dan ditetapkan oleh para ahli musik dunia.
Dalam beberapa dasawarsa terakhir, dunia musik mengalami banyak perkembangan. Banyak jenis musik baru yang lahir dan berkembang. Contohnya musik triphop yang merupakan perpaduan antara beat-beat elektronik dengan musik pop yang ringan dan enak didengar. Contoh musisi yang mengusung jenis musik ini adalah vierra, ungu, Padi dsb. Ada juga hip - hop rock yang diusung oleh kobe. Ada juga musik reggae yang fenomenal dengan Bob marley ,kelompok musik yang mengusung genre ini diindonesia adalah Tony Q, Ras Muhamad, Steven Coconuts dsb.Belum lagi genre metal dan melodic yang kini sedang in. banyak kelompok musik baru yang berkibar dengan jenis musik metal ini, antara lain deadsquad, siksa kubur, second demise, dsb.kalau dimelodic ada seperti MyNameIs, Speak Up, Close Head, Rufio, dll walau genre ini tidak terpublikasi namun dikalangan remaja musik ini sangat familiar . Lalu ada juga musik Punk , diindonesia musik ini dimotori oleh Marjinal adapun band-band yang br'genre ini seperti sosial -sosial, Bunga Hitam, Begundal Lowokwaru dll . dan masih banyak lagi genre - genre diindonesia ini.
1.Genre Pop
Musik populer atau Musik pop adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas oleh pendengarnya dan kebanyak bersifat komersial.
Musik populer pertama kali berkembang di Amerika Serikat pada tahun 1920 di mana rekaman pertama kali dibuat berdasarkan penemuan Thomas Edison, dibedakan dengan Musik Klasik, Musik Jazz, Musik Tradisional, Musik Blues, kemudian juga berkembang ke negara-negara lain sedunia.
Band - band Pop di Indonesia :
-Ungu
-Vierra
-Dewa
-Wali
-THe Changcuters 2.Genre Reggae
Tahun 1968 banyak disebut sebagai tahun kelahiran musik reggae.
Sebenarnya tidak ada kejadian khusus yang menjadi penanda awal
muasalnya, kecuali peralihan selera musik masyarakat Jamaika dari Ska
dan Rocsteady, yang sempat populer di kalangan muda pada paruh awal
hingga akhir tahun 1960-an, pada irama musik baru yang bertempo lebih
lambat : reggae. Boleh jadi hingar bingar dan tempo cepat Ska dan
Rocksteady kurang mengena dengan kondisi sosial dan ekonomi di Jamaika
yang sedang penuh tekanan.
Kata “reggae” diduga berasal dari pengucapan dalam logat Afrika dari
kata “ragged” (gerak kagok–seperti hentak badan pada orang yang menari
dengan iringan musik ska atau reggae). Irama musik reggae sendiri
dipengaruhi elemen musik R&B yang lahir di New Orleans, Soul, Rock,
ritmik Afro-Caribean (Calypso, Merengue, Rhumba) dan musik rakyat
Jamaika yang disebut Mento, yang kaya dengan irama Afrika. Irama musik
yang banyak dianggap menjadi pendahulu reggae adalah Ska dan Rocksteady,
bentuk interpretasi musikal R&B yang berkembang di Jamaika yang
sarat dengan pengaruh musik Afro-Amerika. Secara teknis dan musikal
banyak eksplorasi yang dilakukan musisi Ska, diantaranya cara mengocok
gitar secara terbalik (up-strokes) , memberi tekanan nada pada nada
lemah (syncopated) dan ketukan drum multi-ritmik yang kompleks.
Teknik para musisi Ska dan Rocsteady dalam memainkan alat musik,
banyak ditirukan oleh musisi reggae. Namun tempo musiknya jauh lebih
lambat dengan dentum bas dan rhythm guitar lebih menonjol. Karakter
vokal biasanya berat dengan pola lagu seperti pepujian (chant), yang
dipengaruhi pula irama tetabuhan, cara menyanyi dan mistik dari
Rastafari. Tempo musik yang lebih lambat, pada saatnya mendukung
penyampaian pesan melalui lirik lagu yang terkait dengan tradisi religi
Rastafari dan permasalahan sosial politik humanistik dan universal.
Album “Catch A Fire” (1972) yang diluncurkan Bob Marley and The
Wailers dengan cepat melambungkan reggae hingga ke luar Jamaika.
Kepopuleran reggae di Amerika Serikat ditunjang pula oleh film The
Harder They Come (1973) dan dimainkannya irama reggae oleh para pemusik
kulit putih seperti Eric Clapton, Paul Simon, Lee ‘Scratch’ Perry dan
UB40. Irama reggae pun kemudian mempengaruhi aliran-aliran musik pada
dekade setelahnya, sebut saja varian reggae hip hop, reggae rock, blues,
dan sebagainya.
“Apa sih Reggae”
Reggae sendiri adalah kombinasi dari iringan
tradisional Afrika, Amerika dan Blues serta folk (lagu rakyat) Jamaika.
Gaya sintesis ini jelas menunjukkan keaslian Jamaika dan memasukkan
ketukan putus - putus tersendiri, strumming gitar ke arah atas, pola
vokal yang ‘berkotbah’ dan lirik yang masih seputar tradisi religius
Rastafari. Meski banyak keuntungan komersial yang sudah didapat dari
reggae, Babylon (Jamaika), pemerintah yang ketat seringkali dianggap
membatasi gerak namun bukan aspek politis Rastafarinya. “Reg-ay” bisa
dibilang muncul dari anggapan bahwa reggae adalah style musik Jamaika
yang berdasar musik soul Amerika namun dengan ritem yang ‘dibalik’ dan
jalinan bass yang menonjol. Tema yang diangkat emang sering sekitar
Rastafari, protes politik, dan rudie (pahlawan hooligan). Bentuk yang
ada sebelumnya (ska & rocksteady) kelihatan lebih kuat pengaruh
musik Afrika - Amerika-nya walaupun permainan gitarnya juga mengisi
‘lubang - lubang’ iringan yang kosong serta drum yang kompleks. Di
Reggae kontemporer, permainan drum diambil dari ritual Rastafarian yang
cenderung mistis dan sakral, karena itu temponya akan lebih kalem dan
bertitik berat pada masalah sosial, politik serta pesan manusiawi.
Macam-macam Aliran Musik Jazz
Tahukah kalian kalau genre jazz masih memiliki aliran-aliran lagi di bawahnya. Ini dia, 20 aliran musik jazz……….
1. Ragtime
Asal muasalnya musik jazz. Musik yang menyerupai musik afrika dengan beat dan tone yang menyerupai musik asli afrika. Vibrant, enthusiastic, and extemporaneous adalah ciri-ciri yang dapat dikenali dari ragtime. Tokoh-tokohnya antara lain Scott Joplin dan Ben Harney.
1. Ragtime
Asal muasalnya musik jazz. Musik yang menyerupai musik afrika dengan beat dan tone yang menyerupai musik asli afrika. Vibrant, enthusiastic, and extemporaneous adalah ciri-ciri yang dapat dikenali dari ragtime. Tokoh-tokohnya antara lain Scott Joplin dan Ben Harney.
2. Classic Jazz
Sering disebut dengan “New Orleans Style”. Aslinya berupa brass band yang ditampilkan di acara dance dan pesta-pesta diakhir tahun 1800-an dan awal 1900-an. Instrument musical dilengkapi dengan clarinet, saxophone, cornet, trombone, banjo, bass, guitar, drum dan piano. Improvisasi sangat ditekankan dalam permainannya dan aransemen musikal dapat berbeda dari setiap penampilannya.
Sering disebut dengan “New Orleans Style”. Aslinya berupa brass band yang ditampilkan di acara dance dan pesta-pesta diakhir tahun 1800-an dan awal 1900-an. Instrument musical dilengkapi dengan clarinet, saxophone, cornet, trombone, banjo, bass, guitar, drum dan piano. Improvisasi sangat ditekankan dalam permainannya dan aransemen musikal dapat berbeda dari setiap penampilannya.
3. Hot Jazz
Jazz jenis ini dicirikan dengan penyanyi solo yang berimprovisasi, struktur melodi yang khas, dan biasanya mempunyai klimaks yang emosional dan “hot”. Rhytm sectionnya biasanya diiringi oleh gitar, bass, banjo, dan drum yang meningkat pelan-pelan sehingga mencapai klimaks (crescendo). Tokoh utama dari aliran ini, siapa lagi kalau bukan Louis Armstrong.
Jazz jenis ini dicirikan dengan penyanyi solo yang berimprovisasi, struktur melodi yang khas, dan biasanya mempunyai klimaks yang emosional dan “hot”. Rhytm sectionnya biasanya diiringi oleh gitar, bass, banjo, dan drum yang meningkat pelan-pelan sehingga mencapai klimaks (crescendo). Tokoh utama dari aliran ini, siapa lagi kalau bukan Louis Armstrong.
4. Chicago Style
Chicago menjadi pusat kelahiran aliran ini yang inti utamanya adalah “inventive player”. Dikarakteristikkan dengan aransement yang inovatif dan harmonis, dan teknik pemainnya yang tinggi. Tokoh-tokoh utamanya antara lain Benny Goodman, Bud Freeman, Edie Condon, dan Gene Krupa.
Chicago menjadi pusat kelahiran aliran ini yang inti utamanya adalah “inventive player”. Dikarakteristikkan dengan aransement yang inovatif dan harmonis, dan teknik pemainnya yang tinggi. Tokoh-tokoh utamanya antara lain Benny Goodman, Bud Freeman, Edie Condon, dan Gene Krupa.
5. Swing
Tahun 1930-an menjadi awalnya swing. Karakteristik utamanya : robust and invigorating. Swing juga sering dikatakan musik dance. Walaupun bermain secara kolektif, sebuah band swing dapat menunjukkan performansi solo untuk mengimprovisasi melodi utamanya. Tokohnya banyak tapi yang sering dijuluki sebagai The King of Swing adalah Benny Goodman.
Tahun 1930-an menjadi awalnya swing. Karakteristik utamanya : robust and invigorating. Swing juga sering dikatakan musik dance. Walaupun bermain secara kolektif, sebuah band swing dapat menunjukkan performansi solo untuk mengimprovisasi melodi utamanya. Tokohnya banyak tapi yang sering dijuluki sebagai The King of Swing adalah Benny Goodman.
6. Kansas Style
Aliran ini lahir pada masa The Great Depression sekitar tahun 1920-an dan 1930-an di kota Kansas, USA. Karakteristiknya adalah gaya yang sangat soulful dan blues. Tokohnya antara lain Charlie Parker.
Aliran ini lahir pada masa The Great Depression sekitar tahun 1920-an dan 1930-an di kota Kansas, USA. Karakteristiknya adalah gaya yang sangat soulful dan blues. Tokohnya antara lain Charlie Parker.
7. Gypsy Jazz
Aslinya diperkenalkan oleh gitaris Perancis, Django Reinhardt. Sering dipengaruhi oleh musik rakyat (folk music) dari eropa timur. Sering juga dikenal dengan nama Jazz Manouche. Ciri utamanya adalah : languid, seductive feel, yang dikarakteristikkan dengan “quirky cadences” dan “driving rhytms”.
Aslinya diperkenalkan oleh gitaris Perancis, Django Reinhardt. Sering dipengaruhi oleh musik rakyat (folk music) dari eropa timur. Sering juga dikenal dengan nama Jazz Manouche. Ciri utamanya adalah : languid, seductive feel, yang dikarakteristikkan dengan “quirky cadences” dan “driving rhytms”.
8. Bebop
Berkembang di awal tahun 1940-an. Masih mengandalkan improvisasi, dalam bop seorang soloist bebas mengeksplorasi kord selama masih dalam struktur kord yang ada. Bebop berbeda dari swing, dan terlebih lagi musik dance. Bebop juga menjadi dasar bagi inovasi-inovasi dari musik jazz. Playernya antara lain : Charlie Parker (saxophon) dan Dizzi Gillespie (trumpet).
Berkembang di awal tahun 1940-an. Masih mengandalkan improvisasi, dalam bop seorang soloist bebas mengeksplorasi kord selama masih dalam struktur kord yang ada. Bebop berbeda dari swing, dan terlebih lagi musik dance. Bebop juga menjadi dasar bagi inovasi-inovasi dari musik jazz. Playernya antara lain : Charlie Parker (saxophon) dan Dizzi Gillespie (trumpet).
9. Mainstream
Lahir kembali dari aliran musik jazz yang tidak terlalu mengikat pada akhir 1970-an dan awal 1980-an. Aliran ini sering disebut Modern Mainstream atau Post Bop, dan mempengaruhi aliran musik yang lain seperti Cool Jazz, Classic, dan Hardbop. Mainstream juga sering diklasifikasikan sebagai aliran jazz yang tidak terlalu berhubungan dengan aliran historis dari musik jazz.
Lahir kembali dari aliran musik jazz yang tidak terlalu mengikat pada akhir 1970-an dan awal 1980-an. Aliran ini sering disebut Modern Mainstream atau Post Bop, dan mempengaruhi aliran musik yang lain seperti Cool Jazz, Classic, dan Hardbop. Mainstream juga sering diklasifikasikan sebagai aliran jazz yang tidak terlalu berhubungan dengan aliran historis dari musik jazz.
10. Vocalese
Sering disebut dengan jazz vokal. Mengkombinasikan lyric dan musik dalam suatu solo instrumental. Secara nature adalah bop, tapi diutamakan adalah nyanyian solo diiringi grup musik kecil atau ensembel. Playernya antara lain : Eddie Jefferson dan Jon Hendricks.
Sering disebut dengan jazz vokal. Mengkombinasikan lyric dan musik dalam suatu solo instrumental. Secara nature adalah bop, tapi diutamakan adalah nyanyian solo diiringi grup musik kecil atau ensembel. Playernya antara lain : Eddie Jefferson dan Jon Hendricks.
11. Cool
Sering dikatakan sebagai “campuran” bebop dan swing jazz. Aliran ini terbentuk akhir 1940-an dan merupakan “anak kandung” bebop yang menggabungkan swing dalam tone yang harmonik dan dinamis. Dijuluki juga “West Coast Jazz”, karena inovasinya banyak berasal dari pantai barat USA, terutama kota Los Angeles.
Sering dikatakan sebagai “campuran” bebop dan swing jazz. Aliran ini terbentuk akhir 1940-an dan merupakan “anak kandung” bebop yang menggabungkan swing dalam tone yang harmonik dan dinamis. Dijuluki juga “West Coast Jazz”, karena inovasinya banyak berasal dari pantai barat USA, terutama kota Los Angeles.
12. Hard Bop
Salah satu aliran lain dari jazz, yang merupakan anak dari aliran bebop. Melodi pada hardbop lebih bernuansa “soulful” dibandingkan bebop, dan terkadang dipengaruhi tema-tema musik Rhytm & Blues dan musik Gospel. Salah satu inovatornya adalah pianis Horace Silver.
Salah satu aliran lain dari jazz, yang merupakan anak dari aliran bebop. Melodi pada hardbop lebih bernuansa “soulful” dibandingkan bebop, dan terkadang dipengaruhi tema-tema musik Rhytm & Blues dan musik Gospel. Salah satu inovatornya adalah pianis Horace Silver.
13. Bossa Nova
Campuran dari West Coast Cool, European Classical Harmonies, dan rhytm Samba Brasil. Sering disebut dengan nama Brasillian Jazz, dan berkembang di Amerika sekitar tahun 1962. Playernya antara lain Joao Gilberto, Antonio Carlos Jobim, dan di Amerika adalah Charlie Byrd dan Stan Getz.
Campuran dari West Coast Cool, European Classical Harmonies, dan rhytm Samba Brasil. Sering disebut dengan nama Brasillian Jazz, dan berkembang di Amerika sekitar tahun 1962. Playernya antara lain Joao Gilberto, Antonio Carlos Jobim, dan di Amerika adalah Charlie Byrd dan Stan Getz.
14. Free Jazz
Kadang disebut juga dengan “Avante Garde”. Solis dari free jazz bereksperimen dengan bebas (free) terhadap musiknya. Ornette Coleman dan John Coltrane adalah contohnya.
Kadang disebut juga dengan “Avante Garde”. Solis dari free jazz bereksperimen dengan bebas (free) terhadap musiknya. Ornette Coleman dan John Coltrane adalah contohnya.
15. Soul Jazz
Berasal dari Hardbop yang cukup terkenal di awal 1960-an. Berimprovisasi dengan chord progression, sama seperti bop. Tokohnya antara lain Horace Silver dengan piano Hammond-nya.
Berasal dari Hardbop yang cukup terkenal di awal 1960-an. Berimprovisasi dengan chord progression, sama seperti bop. Tokohnya antara lain Horace Silver dengan piano Hammond-nya.
16. Groove
Sering disebut “of-shoot of Soul Jazz”. Groove sering menggunakan tone-tone dari musik blues dengan fokus terutama pada rhytms. Musik ini bernuansa gembira dan sering menyentuh emosi pendengarnya untuk dance, sedangkan blues lebih lambat. Improvisasi solo jarang digunakan dan lebih mengandalkan musik kolektif.
Sering disebut “of-shoot of Soul Jazz”. Groove sering menggunakan tone-tone dari musik blues dengan fokus terutama pada rhytms. Musik ini bernuansa gembira dan sering menyentuh emosi pendengarnya untuk dance, sedangkan blues lebih lambat. Improvisasi solo jarang digunakan dan lebih mengandalkan musik kolektif.
17. Fusion
Aliran ini merupakan campuran antara “jazz improvisation” dengan energi dan rhytm dari musik rock. Walaupun demikian, terkadang pencampuran ini sering dianggap merupakan bagian dari musik rock dan bukan jazz. Aliran ini juga merupakan semacam “pemberontakan” musisi jazz, khususnya aliran hardbop terhadap “puritan jazz”, yang seakan-akan menahbiskan bahwa jazz haruslah seperti yang sudah ada.
Aliran ini merupakan campuran antara “jazz improvisation” dengan energi dan rhytm dari musik rock. Walaupun demikian, terkadang pencampuran ini sering dianggap merupakan bagian dari musik rock dan bukan jazz. Aliran ini juga merupakan semacam “pemberontakan” musisi jazz, khususnya aliran hardbop terhadap “puritan jazz”, yang seakan-akan menahbiskan bahwa jazz haruslah seperti yang sudah ada.
18. Afro-Cuban Jazz
Sering disebut dengan nama Latin Jazz. Merupakan kombinasi dari improvisasi jazz dan rhytm musik latin. Instrumen musik yang digunakan sama dengan instrumen musik jazz pada umumnya, tetapi lebih terpusat pada rhytm section dari instrumen conga, timbale, bongo dan instrumen latin lainnya. Tokohnya antara lain Arturo Sandoval, Poncho Sanchez, dan Chucho Valdes.
Sering disebut dengan nama Latin Jazz. Merupakan kombinasi dari improvisasi jazz dan rhytm musik latin. Instrumen musik yang digunakan sama dengan instrumen musik jazz pada umumnya, tetapi lebih terpusat pada rhytm section dari instrumen conga, timbale, bongo dan instrumen latin lainnya. Tokohnya antara lain Arturo Sandoval, Poncho Sanchez, dan Chucho Valdes.
19. Acid Jazz
Acid Jazz sering dikatakan bukanlah genre musik jazz, karena keterikatannya yang lemah dengan sejarah musik jazz. Awalnya adalah musik dance British. Yang kemudian dikombinasikan dengan musik klasik jazz, Funk 70-an, Hip-hop, Soul dan musik latin, dimana yang menjadi fokus adalah musik instrumentalnya dan bukan lirik. Akhirnya menghasilkan musik yang kaya dgn improvisasi musik yang kesannya “campur baur”, dan sering disebut Acid Jazz. Acid Jazz adalah Jazz.
Acid Jazz sering dikatakan bukanlah genre musik jazz, karena keterikatannya yang lemah dengan sejarah musik jazz. Awalnya adalah musik dance British. Yang kemudian dikombinasikan dengan musik klasik jazz, Funk 70-an, Hip-hop, Soul dan musik latin, dimana yang menjadi fokus adalah musik instrumentalnya dan bukan lirik. Akhirnya menghasilkan musik yang kaya dgn improvisasi musik yang kesannya “campur baur”, dan sering disebut Acid Jazz. Acid Jazz adalah Jazz.
20. European Jazz
Di akhir abad 20, musisi jazz Perancis dan negara-negara Skandinavia merasa bahwa ekspresi musik jazz amerika telah kehilangan “rasa”-nya di jaman sekarang ini. Itulah awal mereka menciptakan style baru yaitu European Jazz. Seperti Acid Jazz, european jazz berakar pada musik dance, dan mengkombinasikan dgn elemen-elemen house music (musik disco dgn basic Funk). Suara yg dihasilkan lebih bernuansa digitaly dan electronicaly dan terasa kontemporer. Tokohnya antara lain Bugge Wesseltoft, Nils Petter Molvaer, dan Martial Solal.
Di akhir abad 20, musisi jazz Perancis dan negara-negara Skandinavia merasa bahwa ekspresi musik jazz amerika telah kehilangan “rasa”-nya di jaman sekarang ini. Itulah awal mereka menciptakan style baru yaitu European Jazz. Seperti Acid Jazz, european jazz berakar pada musik dance, dan mengkombinasikan dgn elemen-elemen house music (musik disco dgn basic Funk). Suara yg dihasilkan lebih bernuansa digitaly dan electronicaly dan terasa kontemporer. Tokohnya antara lain Bugge Wesseltoft, Nils Petter Molvaer, dan Martial Solal.
Itu hanya gambaran sekilas tentang aliran-aliran dalam musik jazz
yang diambil dari berbagai literatur musik jazz. Banyak juga tokoh-tokoh
penting dalam musik jazz yang tidak ada dalam ringkasan diatas.
Sekarang ini sudah banyak musisi dan vokalis baru jazz, misalnya Jammie
Cullum, Renee Olstead, dan lain-lain, yang membuat batasan-batasan dalam
aliran musik jazz sudah mulai kabur. Walaupun demikian, intinya
bukanlah aliran itu sendiri, tetapi Jazz yang sekarang ini sudah
mendunia.
Alternative Rock
Alternative Rock adalah aliran musik rock yang
muncul pada tahun 1980-an dan menjadi sangat populer di tahun 1990. Nama
“alternatif” ditemukan pada tahun 1980 untuk mendeskripsikan band-band
punk rock yang tidak sesuai dengan aliran punk rock pada masanya.
Sebagai jenis musik yang spesifik, rock alternatif mempunyai sub-aliran
yang bervariasi, dari musik indie yang bermulai pada tahun 1980 dan
menjadi populer pada tahun 1990; seperti indie rock, grunge, gothic
rock, dan college rock. Aliran-aliran tersebut terkonsolidasi dengan
ciri khasnya masing-masing.
Walaupun aliran alternatif terhitung sebagai aliran rock, tapi
beberapa sub-alirannya terpengaruh oleh musik rakyat, reggae, musik
elektronik, dan jazz. Dalam periode tertentu, istilah rock alternatif
digunakan untuk menyebut musik rock dari band underground pada tahun
1980an, punk rock (termasuk punk itu sendiri), dan untuk musik rock itu
sendiri pada tahun 1990an dan 2000an.
Contoh Band yang menggunakan genre Alternative Rock: Nirvana
Blues
Blues adalah sebuah aliran musik vokal dan instrumental yang berasal dari Amerika Serikat (AS).
Musik blues berangkat dari musik-musik spiritual dan pujian yang
muncul dari komunitas mantan budak-budak Afrika di AS. Penggunaan blue
note dan penerapan pola call-and-response (di mana dua kalimat
diucapkan/dinyanyikan oleh dua orang secara berurutan dan kalimat
keduanya bisa dianggap sebagai “jawaban” bagi kalimat pertama) dalam
musik dan lirik lagu-lagu blues adalah bukti asal usulnya yang
berpangkal di Afrika Barat. Di era kini banyak Blues Lovers lahir.
Mereka menyimak, belajar, menulis, memainkan, dan bikin album.
Musik blues mempunyai pengaruh yang besar terhadap musik populer
Amerika dan Barat yang baru, seperti dapat terlihat dalam aliran
ragtime, jazz, “blues rock”, “electric blues”, bluegrass, rhythm and
blues, rock and roll, hip-hop, dan country, “reggae”, serta musik rock
konvensional.
Contoh yang menggunakan genre Blues : (Alm)Ray Charles
Classical
Genre Classical merupakan istilah luas yang biasanya
mengacu pada musik yang dibuat di atau berakar dari tradisi kesenian
Barat, mencakup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.
Sejarah musik classical Barat
Sejarah musik classical Barat
Contoh orang yang menggunakan Genre Classical : Mozart
Country
Genre Country adalah campuran dari unsur-unsur musik
Amerika yang berasal dari Amerika Serikat Bagian Selatan dan Pegunungan
Appalachia. Musik ini berakar dari lagu rakyat Amerika Utara, musik
kelt, musik gospel, dan berkembang sejak tahun 1920-an. Istilah musik
country mulai dipakai sekitar tahun 1940-an untuk menggantikan istilah
musik hillbilly yang berkesan merendahkan. Pada tahun 1970-an, istilah
musik country telah menjadi istilah populer. Istilah lain untuk genre
musik ini adalah country and western, namun sudah semakin jarang dipakai
kecuali di Britania Raya dan Irlandia.
Contoh orang yang menggunakan Genre Country: Taylor Swift
Easy Listening
Easy Listening merupakan genre yang gampang didengar
oleh para pendengar musik. Biasanya Genre ini biasa dimainkan oleh
Band-Band Indonesia. Easy Listening memiliki arti gampang didengar,
berarti di Lagu yang ber genre Easy Listening memiliki Lirik yang mudah
dihafalkan dan nada yang Slow.
Contoh Band yang menggunakan Genre Easy Listening : Ten2Five
Rock
Genre Rock adalah genre musik populer yang mulai
diketahui secara umum pada pertengahan tahun 50an. Akarnya berasal dari
rhythm and blues, musik country dari tahun 40 dan 50-an serta berbagai
pengaruh lainnya. Selanjutnya, musik rock juga mengambil gaya dari
berbagai musik lainnya, termasuk musik rakyat (folk music), jazz dan
musik klasik.
Bunyi khas dari musik rock sering berkisar sekitar gitar listrik atau
gitar akustik, dan penggunaan back beat yang sangat kentara pada rhythm
section dengan gitar bass dan drum, dan kibor seperti organ, piano atau
sejak 70-an, synthesizer. Disamping gitar atau kibor, saksofon dan
harmonika bergaya blues kadang digunakan sebagai instrumen musik solo.
Dalam bentuk murninya, musik rock “mempunyai tiga chords, bakcbeat yang
konsisten dan mencolok dan melody yang menarik”.
Pada akhir tahun 60-an dan awal 70-an, musk rock berkembang menjadi
beberapa jenis. Yang bercampur dengan musik folk (musik daerah di
amerika) menjadi folk rock, dengan blues menjadi blues-rock dan dengan
jazz, menjadi jazz-rock fusion. Pada tahun 70an, rock menggabungkan
pengaruh dari soul, funk, dan musik latin. Juga di tahun 70an, rock
berkembang menjadi berbagai subgenre (sub-kategori) seperti soft rock,
glam rock, heavy metal, hard rock, progressive rock, dan punk rock. Sub
kategori rock yang mencuat ditahun 80an termasuk New Wave, hardcore punk
dan alternative rock. Pada tahun 90an terdapat grunge, Britpop, indie
rock dan nu metal.
Contoh Band yang menggunakan Genre Rock : My Chemical Romance
Rap
Rap adalah salah satu unsur musik hip-hop. Rap
merupakan teknik vokal yang berkata-kata dengan cepat, sementara
pelakunya disebut rapper. Biasanya, rap diiringi oleh DJ maupun sebuah
band.
Biasanya, rapper seperti penyanyi biasa, yaitu bernyanyi solo.
Contohnya adalah Xzibit dan Jay-Z. Ada pula rapper yang menjadi anggota
band, misalnya Mike Shinoda dari Linkin Park. Umumnya, rapper berkulit
hitam karena banyak rapper berasal dari daerah pinggiran. Di antara
sedikit rapper yang berkulit putih adalah Eminem dan Sean Paul. Rapper
sering disebut pula dengan MC (Master of Ceremony).
Contoh orang yang menggunakan genre Rap : Igor Saykoji
Death Metal
Death metal adalah sebuah sub-genre dari musik heavy
metal yang berkembang dari thrash metal pada awal 1980-an. Beberapa
ciri khasnya adalah lirik lagu yang bertemakan kekerasan atau kematian,
ritme gitar rendah (downtuned rhythm guitars), perkusi yang cepat, dan
intensitas dinamis. Vokal biasanya dinyanyikan dengan gerutuan (death
grunt) atau geraman maut (death growl). Teknik menyanyi seperti ini juga
sering disebut “Cookie Monster vocals”.
Contoh Band yang menggunakan Genre Death Metal : The Berzerker
J-Pop
J-pop adalah istilah yang digunakan untuk musik
populer Jepang yang memasuki arus utama musik Jepang pada tahun 1990-an.
Istilah J-pop digunakan untuk membedakannya dari enka dan musik rakyat
min’yo. “J-pop” modern berakar dari musik tahun 1960-an seperti yang
dimainkan The Beatles,dan menggantikan kayokyoku (musik pop Jepang
hingga 1980-an) dalam dunia musik Jepang. Istilah J-pop diciptakan media
massa Jepang untuk membedakannya dari musik asing, dan sekarang merujuk
kepada hampir semua musik populer di Jepang. Menurut data tahun 2006
dari International Federation of the Phonographic Industry, industri
musik Jepang memiliki industri musik terbesar nomor dua di dunia, dan
hanya berada di bawah Amerika Serikat.
Contoh kelompok yang menggunakan Genre J-Pop : Arashi
New Age
Music New Ages adalah sebuah aliran music yang mampu
memberikan sebuah salah satu pengalaman sbb:
positif,relaks,insipirasi,nyaman,semangat,ada unsur kebudayaan
oleh sebab itu tidaklah heran kalau kita bisa menyukai sebuah music
new ages dengan bahasa yang sama sekali kita tidak mengerti, atau sebuah
lagu yang sudah diciptakan beratus2 tahun yang lalu yang mungkin hanya
dicipakan dengan alat music dan suara vokal seadanya
Music adalah ekspresi dari jiwa.
Mungkin anda yang pernah mendengar lagu new ages pasti sangat mengerti kenapa anda bisa mencintai music ini.
Mungkin anda yang pernah mendengar lagu new ages pasti sangat mengerti kenapa anda bisa mencintai music ini.
Contoh Orang yang menggunakan Genre New Age : Paul Schwartz
R&B
R&B adalah genre musik populer yang
menggabungkan jazz, gospel, dan blues, yang pertama kali diperkenalkan
oleh pemusik Afrika-Amerika. Pada tahun 1948, perusahaan rekaman RCA
Victor memasarkan musik kaum kulit hitam yang disebut Blues and Rhythm.
Pada tahun yang sama, Louis Jordan mendominasi lima besar tangga lagu
R&B dengan tiga lagu, dan dua dari lagunya berdasar pada ritme
boogie-woogie yang terkenal pada tahun 1940-an. Band Jordan, Tympany
Five (1938) terdiri dari dirinya sebagai vokal dan pemain saksofon
beserta musisi-musisi lain sebagai pemain trompet, saksofon tenor,
piano, bas, dan drum.Istilah ini pertama kali dipakai sebagai istilah
pemasaran dalam musik di Amerika Serikat pada tahun 1947 oleh Jerry
Wexler yang bekerja pada majalah Billboard. Istilah ini menggantikan
istilah musik ras dan kategori Billboard Harlem Hit Parade pada Juni
1949. Tahun 1948, RCA Victor memasarkan musik kulit hitam dengan nama
Blues and Rhythm. Frasa tersebut dibalik oleh Wexler di Atlantic
Records, yang menjadi perusahaan rekaman yang memimpin bidang R&B
pada tahun-tahun awal.
Contoh Orang yang menggunakan genre R&B : Justin Timberlake
J-Rock
J-Rock atau Japanese rock digunakan untuk menyebut genre musik rock yang ada di Jepang.
Aliran musik J-Rock menjadi populer di Indonesia berkat kepopuleran
penayangan anime di televisi dengan lagu tema (soundtrack) yang
dibawakan penyanyi dan kelompok musik Jepang.Sejarah J-Rock dimulai
tahun 1957 dengan dikenalnya musik rock di Jepang bersamaan dengan
puncak kepopuleran rockabilly yang merupakan salah satu gaya rock ‘n’
roll.
Rockabilly yang dimulai di berbagai kelab jazz melahirkan penyanyi
rockabilly seperti Mickey Curtis, Masaaki Hirao, dan Keijiro Yamashita.
Pada bulan Februari 1958, ketiganya tampil dalam konser Westan Kanibaru I
(Western Carnival I) di gedung pertunjukan bernama Nihon Gekijo, Tokyo.
Di akhir dekade 1950-an, kepopuleran rockabilly yang mulai surut
digantikan era Kaba Popsu (cover pops) yang terdiri dari berbagai jenis
musik. Di antara tokoh cover pops terdapat musisi seperti Yuya Uchida
dan Isao Bito yang berakar pada genre rockabilly. Selain itu, cover pops
dengan gaya Liverpool Sound lahir mengikuti kepopuleran grup-grup musik
seperti The Beatles di sekitar tahun 1963.
Contoh Band Yang menggunakan Genre J-rock : Flow & J-Rocks
Techno
Genre Techno adalah aliran Musik yang menggunakan
tema futuristik. Musik Techno juga dipakai di Club-Club malam dan
biasanya Musik ini dimainkan oleh seorang DJ. Musik ini tidak dimainkan
dengan alat musik tradisional seperti Gendang, Gitar, Sasando, dll. Dia
menggunakan alat musik Digital seperti Dj Maker yang biasa dipakai untuk
me-remix musik yang sudah ada menjadi musik yang bertema Futuristik.
Contoh orang yang menggunakan Genre Techno: Daft Punk
World
Dunia musik adalah istilah umum untuk kategori musik global, seperti
musik tradisional atau musik rakyat dari sebuah budaya yang diciptakan
dan dimainkan oleh musisi adat dan erat terkait dengan musik dari daerah
asal mereka. Genre ini biasanya lebih mengandung lagu-lagu rakyat yang
sangat lama, Misalnya Sekitar 0-800 Masehi bahkan bisa sebelum Masehi
Contoh Orang yang menggunakan genre World : Aeson
Dangdut
Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang di
Indonesia. Bentuk musik ini berakar dari musik Melayu pada tahun
1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh
unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada
cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia di akhir
tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan
masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak
tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang
kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap
pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung,
gambus, rock, pop, bahkan house music.
Penyebutan nama “dangdut” merupakan onomatope dari suara permainan
tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang saja) yang khas dan
didominasi oleh bunyi dang dan ndut. Nama ini sebetulnya adalah sebutan
sinis dalam sebuah artikel majalah awal 1970-an bagi bentuk musik melayu
yang sangat populer di kalangan masyarakat kelas pekerja saat itu.
http://mooamiichakiim.blogspot.com/
Ane paling suka dengerin musik DeathMetal Gan ;)
BalasHapusheehhehe
Gan ,, aliran Punk kok gak ada yah ?
BalasHapusPadahal kan Band-band Punk udah banyak di Indo.
Seperti Last Child dan Superman is Dead
Undangan GRATIS !!! Pagelaran music A Jazz Tribute to Javanese Love Songs.
BalasHapusSetelah sukses menggelar acara A Jazz Tribute to Indonesian Folksongs dan A Jazz Tribute to Indonesian Heroes yang dilaksanakan pada Agustus dan November yang lalu,
The Swing Boss Jazz Band kembali mempersembahkan A Jazz Tribute to Javanese Love Songs. Acara musik ini akan diadakan pada tanggal 12 Februari 2015 yang dilaksanakan di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia West Mall lantai 8, Jakarta.
The Swing Boss Jazz Band (www.swing-boss.com) merupakan grup jazz yang unik terdiri dari anggota dengan rentang usia mulai dari 23 sampai 64 tahun. Retro-modern merupakan kata yang paling tepat untuk memperlihatkan genre jazz mereka. Jazz Band selalu menyuguhkan karya untuk meningkatkan apresiasi terhadap karya orisinil Indonesia di dunia internasional.
kini jadi semkin tahu aliran aliran musik
BalasHapus