Rabu, 20 November 2013

Teori Belajar dari Perspektif Kognitif


   
Teori belajar kognitif menjelaskan belajar dengan memfokuskan pada perubahan proses mental dan struktur yang terjadi sebagai hasil dari upaya untuk memahami dunia. teori belajar kognitif yang digunakan untuk menjelaskan tugas-tugas yang sederhana seperti mengingat nomor telepon dan kompleks seperti pemecahan masalah yang tidak jelas.

Teori belajar kognitif didasarkan pada empat prinsip dasar:
  1. Pembelajar aktif dalam upaya untuk memahami pengalaman.
  2. Pemahaman bahwa pelajar mengembangkan tergantung pada apa yang telah mereka ketahui.
  3. Belajar membangun pemahaman dari pada catatan.
  4. Belajar adalah perubahan dalam struktur mental seseorang.

    Definisi Pembelajaran
    Dari perspektif kognitif, belajar adalah perubahan dalam struktur mantal seseorang yang atas kapasitas untuk menunjukkan perilaku yang berbeda. Perhatikan kalimat "menciptakan kapasitas. Dari perspektif kognitif, belajar dapat terjadi tanpa ada perubahan langsung dalam perilaku, bukti perubahan dalam struktur mental dapat terjadi dalam beberapa waktu kemudian. "struktur mental" bahwa perubahan termasuk skema, keyakinan, tujuan, harapan dan komponen lainnya. Dalam pelajaran david, karena randy misalnya sadar walaupun tentang kebutuhannya untuk membuat catatan, dan Tanta, Rendy dan Juan membentuk hubungan, dalam pikiran mereka, menghubungkan informasi dari grafik, transparansi, dan demonstrasi.

    Baik teori behaviorisme atau kognitif sosial dapat menjelaskan upaya siswa-siswa. Bagaimana informasi "di kepala pelajar itu" diperoleh, dan bagaimana disimpan? Kita menjawab pertanyaan-pertanyaan pada bagian berikutnya kita mengamati pengolahan informasi, salah satu yang pertama dan paling diteliti secara deskripsi tentang bagaimana orang mengingat (Hunt & Ellis, 1999).

    Pengolahan Informasi
    Pengolahan informasi adalah teori belajar yang menjelaskan bagaimana rangsangan memasukkan sistem ingatan kita, dipilih dan terorganisir untuk penyimpanan, dan diambil dari memori (Mayer, 1998a). Teori belajar kognitif yang paling menonjol dari abad ke-20, ia memiliki implikasi penting untuk mengajar hari ini (Mayer, 1998b).

    Sesuai dengan karakteristik matematika maka belajar matematika lebih cenderung termasuk ke dalam aliran belajar kognitif yang proses dan hasilnya tidak dapat dilihat langsung dalam konteks perubahan tingkah laku.

0 komentar:

Posting Komentar