Banyak banget (eh salah, banyak kali) teman-teman saya yang menanyakan apa itu lucid dream, bagaimana cara mendapatkannya, apa yang bisa dilakukan dalam lucid dream...
jujur saya bahkan ga tau saya pernah lucid dream atau nggak. tapi saya benar-benar penasaran, apa sebenernya lucid dream itu.
nah ini dia pembahasannya:
(thanks to bang Fachri Rizki dan TM iqbal atas rekomendasi materi Postingannya)
Lucid Dream, dalam istilah yang
sederhana, bisa diartikan sebagai keadaan dimana seseorang menyadari bahwasanya
ia sedang bermimpi. Istilah ini diciptakan oleh Frederik Willem van Eden,
seorang psikiater dan penulis berkebangsaan Belanda. Kesadaran ini dapat
berkisar dari kesadaran yang sangat samar bahwa mimpi tersebut bukanlah
kenyataan sampai kesadaran sebagai perluasan kesadaran ketika seorang tersebut
terjaga.
Apa yang dapat pemimpi lakukan dengan
Lucid Dreamnya mencerminkan kecenderungan pribadi dan tingkat keterampilan yang
didapatkan melalui pengalaman dan latihan. Meskipun seorang pemimpi Lucid Dream
dapat mempengaruhi struktur, karakter, jalan cerita mimpi dan lain-lain tentang
mimpinya, hal ini bukanlah sesuatu yang bisa dianggap sebagai bakat yang dimana
Lucid Dream dapat memberikan pemimpi apa yang ia inginkan menjadi terwujud
dalam mimpinya tersebut.
Seorang yang telah berpengalaman
mengalami Lucid Dream (yang lebih sering mengalami Lucid Dream daripada tidak)
akan terus menghadapi tantangan psikologis dan perkembangan dalam mimpinya
tersebut. Mimpi yang menyenangkan dan menyedihkan, yang mudah dan sulit, yang
indah dan mengerikan, semuanya terjadi sebanyak yang mereka alami pada saat
berada di mimpi biasa (bukan Lucid Dream). Tetapi, berbeda dengan mimpi biasa
yang diisi dengan seluk-beluk rumit dari pikiran bawah sadar mereka, seorang
pemimpi Lucid Dream memiliki kesempatan untuk secara sadar mengeksplorasi
mimpinya.
Lucid Dream biasanya terjadi ketika
seseorang di tengah-tengah mimpi biasa dan tiba-tiba ia menyadari bahwa ia
sedang berada dalam mimpi. Orang tersebut kemudian dikatakan menjadi ‘lucid’
(jernih), dan dapat memasukkan satu dari banyak tingkat kejernihan. Pada
tingkat terendah, pemimpi mungkin akan secara samar-samar menyadari bahwa ia
sedang bermimpi, tetapi ia tidak dapat berpikir dengan cukup rasional untuk
menyadari bahwa peristiwa/orang lain/tindakan dalam mimpi adalah tidak
nyata/tidak menimbulkan dampak apapun terhadapnya. Pada tingkat tertinggi, sang
pemimpi menyadari sepenuhnya bahwa ia sedang tidur, dan dapat memiliki kontrol
penuh atas tindakannya di dalam mimpi.
Namun, dengan mental yang rendah yang
mempengaruhi keputusan anda, keputusan anda dapat menjadi bias yang tidak
dengan pendapat anda, tetapi oleh otak anda. Anda dapat mengendalikan mimpi
anda menggunakan metode Lucid Dream berikut.
1. Pada Siang Hari, Berulang Kali
Bertanya “Apakah Aku Bermimpi?”
Dan lakukan hal ini kapanpun anda
ingat. Dengan latihan yang cukup, secara otomatis anda akan mengingatnya selama
impian anda dan anda akan melakukannya dalam mimpi anda tersebut.
2. Buatlah Sebuah Buku Catatan (Jurnal)
Mimpi
Ini mungkin langkah yang paling penting
menuju Lucid Dream. Letakkanlah jurnal mimpi dekat dengan tempat tidur anda di
malam hari, dan tuliskan mimpi anda di dalamnya segera setelah anda bangun.
Atau anda dapat menggunakan alat perekam jika anda lebih mudah untuk mengulangi
menceritakan impian anda dengan suara anda. Hal ini membantu anda mengenali
elemen umum mimpi anda (orang-orang dari masa lalu anda, tempat-tempat
tertentu, dan lain-lain), dan juga memberitahu otak anda bahwa anda benar-benar
ingin untuk mengingat mimpi anda.
3. Pelajari Waktu Terbaik Untuk
Mendapatkan Lucid Dream
Dengan menjadi sadar akan jadwal tidur anda, anda dapat mengatur pola tidur anda untuk membantu memicu Lucid Dream.
Dengan menjadi sadar akan jadwal tidur anda, anda dapat mengatur pola tidur anda untuk membantu memicu Lucid Dream.
- Studi sangat menyarankan bahwa tidur beberapa jam setelah anda bangun di pagi hari adalah waktu yang paling umum untuk mendapatkan Lucid Dream.
- Lucid Dream berkaitan erat dengan tidur REM. Tidur REM lebih banyak dijumpai sebelum seseorang benar-benar terbangun dari tidurnya. Hal ini berarti Lucid Dream paling sering terjadi tepat sebelum anda bangun.
- Mimpi biasanya berlangsung dalam siklus 60 menit selama tidur. Jika anda berusaha mengingat mimpi anda, mungkin akan sangat membantu jika anda mencoba untuk membangunkan diri selama salah satu siklus ini (mimpi terputus biasanya lebih sering kita ingat)
4. Cobalah Teknik MILD (Mnemonic Induction Of Lucid Dreaming)
- Atur alarm untuk membangunkan Anda 4.5, 6, atau 7.5 jam setelah anda tertidur.
- Ketika anda dibangunkan oleh alarm anda, cobalah untuk mengingat mimpi anda sebanyak mungkin yang anda bisa.
- Bila anda pikir anda telah mengingat sebanyak mungkin yang anda bisa, kembalilah ke tempat tidur anda, bayangkanlah bahwa anda berada dalam mimpi anda sebelumnya, dan menjadi sadar bahwa anda sedang bermimpi. Katakan pada diri sendiri, “aku akan menyadari bahwa aku bermimpi”, atau kata-kata yang lain yang serupa. Lakukan ini sampai anda berpikir bahwa ia telah ‘meresap masuk’ ke dalam pikiran anda. Lalu segera pergi tidur.
- Jika pikiran-pikiran lain mucul ketika anda mencoba untuk tertidur kembali, ulangi membayangkan mimpi anda. Jangan khawatir jika hal itu menghabiskan waktu yang lama. Semakin lama waktu yang dibutuhkan, semakin besar bayangan tersebut akan ‘meresap’, dan semakin besar kemungkinan anda akan mendapatkan Lucid Dream.
5. Lakukan Teknik WBTB (Wake Back To Bed)
Ini adalah teknik yang biasanya paling
berhasil dibandingkan teknik yang lainya.
- Pergi tidur.
- Atur alarm sampai 5 jam setelah anda tertidur.
- Setelah anda bangun, tetaplah terjaga selama kira-kira satu jam dengan pikiran anda terfokus pada Lucid Dream dan Lucid Dream saja.
- Tidurlah kembali menggunakan teknik MILD.
6. Cobalah Teknik WILD (Wake Initiated Lucid Dream)
Pada dasarnya adalah bahwa ketika anda tertidur anda membawa kesadaran anda dari saat anda bangun langsung menuju tidur REM dan anda memulainya sebagai sebuah Lucid Dream.
- Cara termudah untuk mencoba teknik ini adalah jika anda mengambil tidur siang atau anda hanya tidur selama 3-7 jam.
- Cobalah untuk bermeditasi dalam keadaan tenang tapi terfokus. Anda dapat mencoba menghitung napas, membayangkan anda tengah naik / turun tangga, terjatuh kedalam sistem tata surya, berada di daerah yang kedap suara yang tenang, dan lain-lain.
- Mendengarkan Theta binaural beats untuk jumlah waktu tertentu akan dengan mudah akan menempatkan anda ke tidur REM.
7. Lakukan Teknik Diamond Method Of Meditation
Ketika seseorang bermeditasi, mencoba
untuk membayangkan hidup anda, baik kehidupan terjaga maupun mimpi sebagai sisi
pada berlian. Maksudnya di sini adalah mulai untuk mengenali kehidupan yang
terjadi sekaligus. Hal ini hanya ‘persepsi’ kita yang mengatur drama kita
menjadi linier atau ‘waktu’. Jadi seperti sebuah berlian, masing-masing sisi
jika dilihat sebagai pengalaman individu, masih terjadi pada saat yang sama
juga. Metode ini juga dikenal sebagai Penglihatan Jarak Jauh.
8. Melibatkan Diri Ke Dalam Subjek
Lucid Dream
Sebagai contoh, anda dapat melihat di
situs web tentang Lucid Dream (termasuk ketika anda membaca artikel BerbagaiHal ini),
menonton film dengan tema Lucid Dream (misalnya Waking Life, Vanilla Sky,
Inception), membaca buku tentangnya, dan lain-lain.
9. Coba Menandai "B" (Yang
Berarti "Bangun") Di Telapak Tangan
Setiap kali Anda melihat "B"
selama anda terjaga, tentukan apakah anda bangun atau tertidur. Akhirnya,
ketika anda melihat "B" dalam tidur anda dan anda mendapatkan Lucid
Dream.
10. Biasakan Melakukan Pemeriksaan
Kenyataan
Lakukan setidaknya tiga pemeriksaan
kenyataan setiap kali sesuatu tampak luar biasa, sangat membuat frustasi, atau
tidak masuk akal, dan kebiasaan ini akan terbawa masuk ke mimpi anda. Dalam
mimpi, hal ini akan memberitahu anda bahwa anda sedang tidur, dan yang paling
penting, memungkinkan anda mendapatkan Lucid Dream. Dalam rangka mengingat
untuk melakukan pemeriksaan kenyataan dalam mimpi, anda perlu membuat kebiasaan
melakukan pemeriksaan kenyataan dalam kehidupan nyata. Salah satu cara untuk
melakukan pemeriksaan kenyataan adalah untuk mencari ‘tanda-tanda mimpi’
(elemen yang sering terjadi selama impian anda, cari ini dalam jurnal mimpi
anda), atau hal-hal yang biasanya tidak ada dalam kehidupan nyata, dan kemudian
lakukan pemeriksaan kenyataan. Ketika tindakan-tindakan ini menjadi kebiasaan,
seseorang akan mulai melakukannya dalam mimpinya, dan bisa sampai pada
kesimpulan bahwa dia sedang bermimpi. Sering melakukan pemeriksaan ternyata
mampu menstabilkan mimpi. Hal ini juga dikenal sebagai DILD (Dream Induced
Lucid Dreams). Beberapa taktik meliputi:
- Melihat jam untuk melihat apakah ia tetap konstan
- Melihat teks, memalingkan muka, dan kemudian menoleh kembali untuk melihat apakah ia telah berubah
- Membalik sebuah tombol lampu
- Melihat di cermin (gambar anda akan paling sering muncul buram atau tidak muncul sama sekali dalam mimpi). Namun, sosok anda dapat mengerikan di dalam cermin, menakutkan anda menjadi mimpi buruk bagi anda.
- Menjepit hidung anda sampai tertutup dan mencoba untuk bernapas.
- Melirik tangan anda, dan bertanya pada diri sendiri, “apakah aku bermimpi?” (ketika bermimpi, anda akan sering melihatnya berukuran lebih besar atau terdapat kurang dari lima jari di tangan anda)
- Melompat di udara, anda biasanya dapat terbang selama mimpi.
- Menusuk diri, ketika bermimpi, "daging" anda mungkin akan lebih elastis daripada di kehidupan nyata, sebuah pemeriksaan kenyataan umum adalah mendorong jari anda melalui telapak tangan anda
- Mencubit lengan anda. Dalam mimpi, anda seharusnya tidak dapat merasakan cubitan anda tersebut. Namun, hal ini mungkin tidak bekerja karena dalam mimpi, tindakan masih dapat memiliki efek pada tubuh anda.
- Cobalah bersandar di dinding. Dalam mimpi, anda akan sering jatuh melalui dinding.
11. Memperpanjang Lucid Dream Dengan Memutar Tubuh Anda Atau Jatuh Ke Belakang Dalam Mimpi (Yang Diduga Memperpanjang REM), Dan Menggosok Tangan Anda (Mencegah Anda Merasakan Sensasi Berbaring Di Tempat Tidur)
Berhati-hatilah saat berputar. Ingatkan
diri anda bahkan saat anda berputar atau jatuh bahwa anda sedang bermimpi,
karena anda akan menemukan diri di lokasi yang sama sekali berbeda saat anda
berhenti berputar atau menyentuh tanah. Jika anda merasa mimpi ‘bergetar’ atau
akan memudar, lihatlah ke tanah dan visualisasikan sekitar anda, ingatkan diri
anda sedang bermimpi.
12. Jadilah Lebih Pro-Aktif Tentang
Impian Anda
Memiliki tujuan dalam pikiran dan
cobalah untuk mencapainya.
13. Dengarkan Binaural Beats
Binaural Beats sering digunakan untuk
menginduksi Lucid Dream, dan banyak yang menjamin bahwa metode ini secara
dramatis meningkatkan tingkat keberhasilan. Secara teoritis, mendengarkan
Binaural Beats menurunkan frekuensi otak, memicu efek yang berbeda seperti
relaksasi dan induksi mimpi. Cari Binaural beats Theta, karena menggunakan
frekuensi gelombang otak yang sama yang digunakan dalam mimpi. Anda juga
mungkin ingin mendengarkan Alpha dan Delta Binaural beats karena mereka
membantu Anda bersantai dan jatuh ke dalam tidur non-REM.
14. Lihatlah Mimpi Sebelumnya Dalam
Jurnal Mimpi Anda
Jika anda mulai melihat pola dalam mimpi anda, anda akan melihat tanda mimpi, atau hal-hal tertentu yang terus muncul dalam mimpi anda. Misalnya, semua mimpi anda terjadi di halaman belakang anda, atau semua impian anda memiliki kesenangan di dalamnya. Biasakan melakukan pemeriksaan setiap kali anda melihat tanda impian anda, dan akhirnya ketika anda melihat tanda impian anda dalam mimpi, anda akan melakukan pemeriksaan kenyataan dan menyadari bahwa anda sedang bermimpi.
Jika anda mulai melihat pola dalam mimpi anda, anda akan melihat tanda mimpi, atau hal-hal tertentu yang terus muncul dalam mimpi anda. Misalnya, semua mimpi anda terjadi di halaman belakang anda, atau semua impian anda memiliki kesenangan di dalamnya. Biasakan melakukan pemeriksaan setiap kali anda melihat tanda impian anda, dan akhirnya ketika anda melihat tanda impian anda dalam mimpi, anda akan melakukan pemeriksaan kenyataan dan menyadari bahwa anda sedang bermimpi.
Psychological Hints: Meski hanya menjadi perhatian masyarakat umum dalam beberapa dekade terakhir,
Lucid Dream bukanlah penemuan modern. Sebuah surat yang ditulis oleh St
Augustine of Hippo pada 415 M mengacu pada Lucid Dream. Pada abad ke-8, Orang
Buddha di Tibet dan Bonpo telah mempraktekkan bentuk Dream Yoga yang dilakukan
untuk mempertahankan kesadaran saat berada dalam mimpi. Sistem ini secara luas
dibahas dan dijelaskan dalam buku "Dream Yoga and the Practice of Natural
Light".
0 komentar:
Posting Komentar