Sekarang ini memang lagi heboh-hebohnya teknologi ya, dari mulai hape yang baterainya tahan sampai berminggu-minggu, sampai wii nintendo yang bisa main game sambil olahraga, bahkan sekarang i-phone, i-pad dan segala peranakannya sudah mulai merajalela! bagaimana ini??? upss.. kebawa suasana..
yang pasti teknologi sekarang sudah ga bisa dipungkiri sebagai aspek yang penting dalam kehidupan.. nah penasaran kan ada gak ya hubungan teknologi dengan kepribadian orang? atau dengan cara dia menggunakan teknologi?
check it out!
Dapur Redaksi – Ada tujuh jenis kepribadian orang dewasa
dari cara mereka gunakan teknologi, anda termasuk yang mana?
Seiring popularitas smartphone, tablet serta media sosial yang terus
melejit, kini seseorang bisa langsung dinilai dari seberapa melek teknologikah
mereka.
Penelitian Broadcom Corp terbaru mengungkapkan, ada tujuh jenis perbedaan
kepribadian konektivitas di antara para orang dewasa Amerika. Perbedaan ini
didasarkan pada perangkat dan media sosial yang digunakan, serta tingkah laku
dan kemampuan perangkat yang digunakan.
Jenis kepribadian itu adalah:
• Selalu terhubung: Mereka pada umumnya
menggunakan teknologi untuk membuat konten baru dan agar selalu bisa terhubung
dengan orang lain. Kelompok (8 persen populasi orang dewasa AS) ini cenderung
merupakan pengguna teknologi baru, serta kaum yang suka beropini. Sebagai
tambahan, mereka adalah pengguna teknologi yang cenderung ingin terhubung
dengan orang yang ingin mereka kenal, dibandingkan dengan orang yang telah
mereka kenal sebelumnya.
• Ngobrol: Kelompok ini terdiri dari 35
persen populasi orang dewasa AS, mereka adalah orang yang selalu terhubung dan
cenderung menggunakan teknologi untuk berbincang-bincang. Kelompok ini
cenderung menggunakan teknologi untuk dapat terhubung dengan keluarga dan
sahabat. Kebanyakan orang jenis ini memiliki smartphone, sementara yang lainnya
memiliki tablet dan TV dengan berbasis kemampuan berinternet. Sebagai tambahan,
mereka tampaknya pekerja penuh waktu dan berusia paruh baya.
• Bergaul: Kelompok yang tingkat
konektivitasnya tinggi ini terdiri dari 6 persen dari populasi orang dewasa AS,
yang memiliki banyak perangkat. Mereka menggunakan banyak situs jejaring
sosial, memiliki banyak jaringan sosial yang online dan sering menggunakan
teknologi untuk berhubungan dengan sahabat dan keluarga mereka. Meski sering
terhubung, kepribadian jenis ini lebih cenderung menggunakan teknologi baru
untuk menerima informasi dibandingkan terhubung secara aktif dengan orang lain.
• Penyiar: Jenis ini memiliki tingkat
konektivitas yang lebih rendah dibandingkan tingkat komunikasinya, kepribadian
jenis dimiliki delapan persen populasi orang dewasa di AS, yang menggunakan
teknologi secara selektif dalam membuat hal baru dan berbagi kepada orang lain
mengenai apa yang mereka sedang lakukan. Kepribadian jenis ini jarang aktif
dalam media sosial dan hanya menggunakan ponsel mereka untuk menerima dan melakukan
panggilan.
• Coba-coba: Sebanyak 27 persen populasi
orang dewasa AS masuk kategori ini, dan merupakan jenis kepribadian ketiga
terbesar dengan tingkat konektivitas terendah. Mereka hanya menggunakan
teknologi untuk berbicang-bincang dengan orang lain. Mereka dengan kepribadian
jenis ini kebanyakan memiliki komputer personal dan laptop. Hanya seperempatnya
yang menggunakan smartphone. Mereka adalah jenis orang yang lebih cenderung
melakukan kontak secara pribadi saat berkomunikasi dengan sahabatnya.
• Pengamat: Jenis kepribadian yang
dimiliki oleh 15 persen populasi orang dewasa AS ini adalah orang yang paling
sedikit terhubung. Meski dua pertiga dari mereka memiliki komputer personal,
mereka adalah pemilik laptop paling rendah. Sebagai tambahan, hanya 12 persen
dari mereka yang memiliki smartphone. Mereka menggunakan teknologi untuk
terhubung dengan keluarga dan sahabat mereka kurang dari tiga kali sehari, yang
berarti lima kali lebih rendah dibandingkan rata-rata penggunaan teknologi
untuk berhubungan pada tingkat nasional. Saat mereka menggunakan teknologi,
mereka menggunakannya untuk menerima informasi dan cenderung menggunakan
teknologi untuk tetap mendapat berita dan berbagai peristiwa terbaru.
• Cuek: Kepribadian jenis ini dimiliki
dua persen populasi orang dewasa AS yang merupakan orang yang asing dengan
teknologi, mereka tidak menggunakan telepon, SMS atau media sosial untuk
terhubung dengan orang lain. Mereka yang memiliki kepribadian ini enggan untuk
menggunakan teknologi dan cenderung beranggapan bahwa teknologi membuat mereka
merasa terasing. Ketika mereka terhubung, kebanyakan melakukannya tanpa tujuan
jelas.
Penelitian tersebut secara keseluruhan menemukan bahwa, jenis kelamin dan
usia adalah faktor utama tingkat konektivitas. Mereka yang sering terhubung
cenderung wanita atau orang paruh baya, sementara orang yang kurang terhubung
cenderung pria, para “baby boomer” (sebutan di AS untuk orang yang lahir antara
tahun 1946-1964, karena terjadi ledakan populasi saat itu) atau berusia di atas
usia 65 tahun.
Penelitian tersebut dibuat berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 2.500 orang dewasa AS.
Penelitian tersebut dibuat berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 2.500 orang dewasa AS.
Sumber :
http://id.berita.yahoo.com/tipe-kepribadian-berdasarkan-teknologi-104233067.html
0 komentar:
Posting Komentar