Jadi teringat sama salah satu senior saya di kampus
psikologi, dia selalu bilang sama saya: “kuliah Pep, jangan debat aja, jangan
keluar kota aja” dan pada akhirnya saya menulis tentang hal ini. ENGLISH
DEBATING. Apa sih English debating itu? Kenapa sih saya bisa addicted sama
English debating? Apasih serunya? Profitnya apa? Emang bisa sampai ngapain? Oke
oke sip akan saya bahas di postingan saya kali ini, saudara-saudara.
English debating adalah perdebatan dengan menggunakan bahasa
inggris. Ya, bahasa inggris. Tapi tunggu dulu, kita ga harus jago bahasa
inggris kok untuk bisa debat bahasa inggris, karena untuk English debating,
content comes first! Dibandingkan dengan anak kuliah yang ngomong bahasa
inggrisnya secepat 230km/h, juri akan lebih memberi credit lebih pada debater
TK yang ngomongnya standart, tapi isinya bisa sampai ke masalah jurisdiksi,
sovereignity, utility and deontology, secularism, CJS, dan.. berbagai
peranakannya.
Ketika saya ditanya,”Fif, kok suka banget sama debat bahasa
inggris? Enak ya?” nah ini dia manfaat, dan enaknya English debate:
- melatih berpikir kritis.
Ya tentu saja dengan topik-topik
perdebatan di kuliah pasti sudah tidak lagi yang biasa, sebut saja tentang
democracy, market, philosophical debate, wah pasti membutuhkan pengetahuan luas
dan trik jitu untuk bisa mengakali tema debat (biasanya kalau di dunia debat
dibilang MOTION)
- melancarkan bahasa inggris kita
udah jelas kan? Secara gak
langsung kita akan terus spontan ngomong bahasa inggris, apalagi kalau kita
lagi berdebat tuh, kita disuruh bicara 7-8 menit! Nah kudu jago ngatur speech
dan strategi kalau gitu. Karena kalau kita udah jago, katanya ngomong 10 menit
juga ga cukup karena argument kita banyak..
- meluapkan emosi
nah ini lebih kearah kepuasan
pribadi saya mungkin ya.. saya adalah orang yang jarang marah atau susah
ngeluarin emosi (don’t ask don’t tell for real for sure). Nah Cuma di English
debate saya bisa ngeluarin emosi saya. Apalagi kalau lawannya ngomongnya ngaco,
wah sasaran empuk tuh. Atau kalau lawannya jago, biasanya kita cenderung bakal
mau ngebalikin apa yang dia bilang. Pokoknya kalau English debate saatnya jadi
keras kepala! Tapi gaboleh kebawa ke kehidupan kita ya…
Sebenarnya masih banyak lagi
manfaat ikut English debate, misalnya kita punya banyak, sekali lagi, banyak
teman baru. Bahkan orang Jakarta Bandung sampai orang Asia. Kita juga bisa
membangun link dari sana. Belum lagi ketika kita sudah ada kredibilitas di
dunia debat, (misalnya ikut event asia, atau nasional) maka kita bisa menjadi
juri debat dan biasanya di bayar dengan jumlah yang sangat lumayan.
Jadi sudah sejauh apa saya ikut
English debate? Sejak kapan nih? Cerita berawal ketika saya di bangku SMA
(masih sangat lugu, cupu dan tidak berdaya)
Nah saya masih ingat dulu Sir
Ismoyo mengajak saya ikut lomba yang diadakan di SMA 3 Medan. Nah saya dulu
bersama 12 teman saya mengikuti lomba debat disana (debat pertama saya melawan
cewek blasteran bernama Zilvana dan dia benar-benar awesome). Pertama-tama
tentu kami takut, segan, malu, ga nyali dll, tapi lama kelamaan kok jadi asik
ya?
Sejak saat itu Sir Ismoyo
mempercayakan saya, teman saya Rizky priyanka, Karina Nursyafira, TM Iqbal,
Firizky dan teman-teman lain untuk membentuk Harapan English Club. Kami menjadi
pelopor terbentuknya salah satu ekskul di sekolah saya. Dan rasanya sangat
asik. Karena seperti bisa secara nyata mengabdi pada sekolah (ciee)
Nah coba cek beberapa track
record saya di SMA dulu:
-mengikuti lomba debat IMSI
Anniversary
-mengikuti seminar Cathrine
Lockheart mengenai “Critical thinking”
-mengikuti IEC debate open 2010
-juara 2 lomba speech sekota
madya Medan, 2010 (juara 1 nya Zilvana Sabili)
Di smk 8 Medan
-mengikuti seminar debat bahasa
inggris seprovinsi di Berastagi, 2010
-juara 3 lomba debat bahasa
inggris seprovinsi di Berastagi, 2010.
-pembicara terbaik ketiga lomba
debat bahasa inggris seprovinsi di Berastagi, 2010
Lalu apa yang saya dapat
sekarang? Alhamdulillah saya dipercaya menjadi trainer-instructor di SMA
Harapan 1, ini terkesan berlebihan tapi saya juga senang bisa bersama
teman-teman di SMA Harapan lagi (sekarang junior di SMA saya debatenya sudah
seram-seram, ada bantuan dari juri nasional juga dan sangat menambah ilmu saya)
Jadi, gimana
dong nasib English debate di masa kuliah saya? Oh tentu saja saya mencoba
mempertahankan, yang namanya English debate akan terus membuat ketagihan!
Di masa kuliah saya mendapat kesempatan emas karena
dipercaya oleh Bu Dina untuk mewakili tim Psikologi USU di lomba debat bahasa
inggris seUSU. Nah pada akhirnya berujung sampai event nasional. Saya mendapat
beribu pengalamana berharga, pengalaman tak tergantikan, orang-orang baru dan
beragam, serta level euphoria debate yang sangat fierce.
Berikut track record saya di masa kuliah saya (sampai saat
ini)
-juara 3 USUEDC (lomba debat bahasa inggris se-USU) 2012
-semifinalis MICE (lomba debat bahasa inggris se-universitas
Medan) 2012
-peringkat 56 IVED (lomba debat bahasa inggris
se-universitas di Indonesia) ITB, Bandung. 2013
-juara 1 SOVED (lomba debat bahasa inggris se-universitas di Sumatera) UMSU, Medan. 2013
-peringkat 10 tim pemula AEO (lomba debat bahasa inggris
se-universitas di Asia) Bina Nusantara, Jakarta 2013
-pembicara terbaik ke 9 lomba Soved 2013
Saya mendapatkan banyak teman baru, terutama di UKM debat
bahasa inggris di USU yaitu USD (USU Society for Debating). Sebut saja tim saya
pada saat debat nasional, bang Elsyam, bang Ahyat, bang Frederick dan masih
banyak lagi, belum lagi teman-teman di Jakarta, bandung dan asia yang
alhamdulillah masih in-contact sampai sekarang.
Belum lagi ilmunya, wah saya banyak mengenal istilah baru,
taktik baru, cara public speaking yang menarik (walaupun saya garing kalau
ngomong di depan umum) sampai manner and method. Luar biasa!
Tunggu apa lagi teman-teman, ayo gabung di dunia English
debating, beneran tidak akan nyesal. Terlalu banyak hal yang menguntungkan yang
bisa kita dapat.
Beyond all frankness, English debate, is one of my eternal
passion.
Terimakasih :)
Nb: postingan ini adalah amanah dari Bu Dina dalam rangka
memperjelas track record saya. Tidak ada maksud untuk pamer atau sombong karena
sebenarnya masih sangat banyak yang lebih berjaya di dunianya masing masing
maupun di dunia debat. Semoga postingan ini akan memotivasi. Best of luck,
everyone :)
0 komentar:
Posting Komentar