Apa yang terjadi kalau dosen di
ruangan namun memberikan tugas dan pengajaran via internet? Nah itu dia yang
keren dari pembelajaran psikologi pendidikan, hari Jumat tanggal 15 maret 2013.
dengan dosen Bu Filia Dina Anggaraeni, kami di beri amanah untuk mencoba kuliah
online, dengan menggunakan G-talk dan….
Hasilnya?
Hmm mantap! Saya
mendapat pengalaman baru mengenai bagaimana kuliah online itu, dan tentu saja
bagaimana berdiskusi bahkan tanpa harus berada di bawah pengawasan dosen.
Karena history chat yang di kirimkan via gmail, maka segalanya serba cepat. Dan
fleksibilitas waktunya juga sangat versatil dan tidak memacu untuk selesai pada
saat itu juga. Lalu kuliah online ini merupakan mekanisme yang baik untuk
memulai kuliah psikologi pendidikan secara tidak langsung karena telah
menghubungkan dosen dengan mahasiswanya via berinternet ria. Kondisi kelas juga
menjadi lebih kondusif karena masing-masing sibuk dengan laptopnya. Ada yang
mungkin masih panic mencari jaringan, ada yang sudah masuk ke grup. Dan satu
lagi, system grup ini sangat menolong dalam mengondisikan kuliah pendidikan.
Tidak dalah ternyata system pembelajaran menggunakan teknologi. Sangat terasa manfaatnya.
System perkelompokan 3 orang juga mendorong kita untuk berdiskusi secara luas
dan informasi juga cenderung bisa didiskusikan langsung. Evolusioner!
Kendalanya? Mungkin
Cuma masalah jaringan internet yang suka bikin kita mau gigit laptop karena lelet.
Atau mungkin kurangnya persiapan dari mahasiswa untuk menginvite semua
teman-temannya. Atau bagaimana dengan teman-teman yang ga punya laptop?
Download gtalk, masukkan flashdisk dan bawa ke warnet. Saya kira ini bisa
menjadi solusi juga.
Jadi sebenarnya
kuliah online ini termasuk kuliah yang sangat efektif. Informasi juga mudah
didapat, waktu juga fleksibel dan tempatnya bisa dmana saja (bayangkan kita
bisa kuliah sambil makan maicih di tempat tidur).
0 komentar:
Posting Komentar