Menurut Knowles, pendekatan yang bersifat
andragogi dalam proses belajar mengajar, didasarkan kepada tiga tambahan asumsi
sebagai berikut :
- Adults can learn (Orang dewasa dapat belajar)
Semula ada anggapan yang didasarkan pada laporan
Thorndike yang menyatakan bahwa kemampuan untuk belajar seseorang menurun
secara perlahan sesudah umur 20 tahun. Tetapi hasil studi yang dikemukakan oleh
Irving Lorge menyatakan bahwa menurunnya itu hanya dalam kecepatan belajarnya
dan bukan dalam kekuatan inteleknya.
Hasil penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa dasar
kemampuan untuk belajar masih tetap ada sepanjang hidup orang tersebut, dan oleh
karena itu apabila sesorang tidak menamplikan kemampuan belajar yang
sebenarnya, hal ini disebabkan karena berbagai faktor seperti orang tersebut
sudah lama meninggalkan cara belajar yang sistematik atau karena adanya
perubahan-perubahan faktor fisiologik seperti menurunnya pendengaran,
penglihatan dan tenaganya.
- Learning is an internal process (Belajar adalan suatu proses dari dalam)
Ada
pandangan yang menyatakan bahwa pendidikan sebagai informasi yang
dirtransmisikan dan melihat belajar sebagai suatu proses intelektual dalam
menyimpan fakta-fakta. Asumsi yang tersembunyi dari pandangan ini adalah bahwa
belajar dipandang sebagai proses yang bersifat ekstrenal, dalam arti peserta
didik terutama ditentukan oleh kekuatan-kakuatan dari luar. Seperti guru yang
terampil dan bahan bacaan yang bagus.
Pandangan di atas tidak seluruhnya benar. Pandangan baru menyatakan bahwa belajar
merupakan suatu proses dari dalam yang dikontrol langsung oleh peserta sendiri
serta melibatkan dirinya, termasuk fungsi intelek , emosi dan fisiknya. Belajar
secara psikologis dipandang sebagai suatu proses pemenuhan kebutuhan dan
tujuan. Ini berarti peserta merasakan adanya kebutuhan untuk melihat tujuan
pribadi akan dapat tercapai dengan bantuan belajar.
Implikasi
dari belajar mengajar orang dewasa dengan melihat belajar jadi proses dari
dalam adalah metode atau teknik belajar yang melibatkan peserta secara mendalam
akan menghasilkan belajar yang paling kuat. Prinsip pelibatan peserta secara
aktif (partisipatif) dalam proses belajar merupakan inti dalam proses andragogik.
- Conditions of learning and principles of teaching (Kondisi-kondisi belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran)
Ada
beberapa kondisi belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang perlu dianut
dalam proses pembelajaran yang bersifat andragogik.
Sumber: Pendidikan Orang Dewasa dari Teori Hingga Aplikasi (Dr. Ir. Suprijanto)
0 komentar:
Posting Komentar