Sebelum membahas pengertian pendidikan
orang dewasa, perlu kiranya dijelaskan istilah pendidikan dan orang
dewasa. Pendidikan diartikan usaha sadar untuk meyiapkan peserta didik
melalui egitan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya di masa
yang akan datang (UUSPN No. 2 Tahun 1989 pasal 1 ayat 1). Usaha sadar dimaksudkan
dengan adanya kegiatan perencanaan yang sistematis, penyelenggaraan yang
terkoordinir, dan berjalan sesuai dengan perencanaan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Dalam pengertian lain bahwa penyelengaraan pendidikan orang
dewasa tidak bersifat asal-asalan, dan tidak jelas arah yang akan dicapainya,
tetapi justru diselenggarakan dengan mempertimbangkan kondisi tujuan yang akan
dicapai, karakteristik bahan belajar, karakteristik orang dewasa, serta sarana
penunjang penyelenggaraan kegiatan belajar, sehingga tujuan dapat dicapai
secara tepat.
Istilah dewasa mempunyai
pengertian yang banyak. Menurut Knowles, orang dewasa tidak hanya dilihat dari
segi biologis semata, tetapi juga dari segi sosial, dan psikologis. Dari segi biologis,
seseorang dikatakan telah dewasa apabila ia telah mampu melakukan
reproduksi. Secara sosial seseorang disebut dewasa apabila ia mampu
melakukan peran-peran sosial yang biasanya diperankan kepada orang dewasa.
Secara psikologis, seseorang dikatakan dewasa apabila ia telah memiliki
tanggung jawab terhadap kehidupan dan keputusan yang diambil. Dengan demikian
orang dewasa diartikan orang yang telah memiliki kematangan fungsi-fungsi
biologis, sosial, dan psikologis dalam segi-segi pertimbangan, tanggung jawab,
dan peran dalam kehidupan.
Ditinjau dari segi umur, bahawa yang
disebut dewasa itu dimulai sejak menginjak usia 21 tahun (meskipun belum
menikah) atau sejak seseorang menikah (meskipun belum berusia 21 tahun).
Menurut Hurlock, bahwa dewasa ditujukan pada usia 21 tahun untuk awa
masa dewasa, dan sering pula dihitung sejak 7 atau 8 tahun setelah seseorang
mencapai kematangan seksual atau sejak masa pubertas. Lebih lanjut Havighust
membagi masa dewasa menjadi tiga fase, yaitu masa dewasa awal 18 – 30
tahun, masa dewasa pertengahan 30 – 55 tahun, dan masa dewasa akhir 55
tahun lebih.
Sumber: Sungkono.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar