Obyek pedagogi adalah
“kenyataan pendidikan”. Penelitian tentang kenyataan pendidikan tersebut
terbagi menjadi bagian-bagian mendasar berikut ini:
1. Peneliti pendidikan
menelurkan “persepsi tentang pendidikan”. Dilihat dari berbagai sudut pandang
sebuah esensi pendidikan, seorang pedagogi menyelidiki pertanyaan tentang
pengaruh yang diterima anak/peserta didik sesuai tipe dan cara pendidikan.
2. Peneliti pendidikan
memikirkan “hubungan antar pendidik dan peserta didik”. Sebuah pendidikan
terjadi ketika ada hubungan timbal balik antar pendidik dan yang menerima
pendidikan (peserta didik).
3. Peneliti pendidikan
membuat “pernyataan tentang maksud dan tujuan dari pendidikan”. Pendidikan
tidak selalu terjadi dengan kemauan sendiri, akan tetapi diikuti dengan maksud
dan tujuang pendidikan. Ahli pedagogi mempunyai tugas memperkenalkan dan
menerangkan tujuan pendidikan.
4. Peneliti pendidikan
mendefinikan “pemikiran tentang aktifitas dalam pendidikan”. Tujuan dari
pendidikan adalah perubahan yang dialami penerima didikan sesuai dengan maksud
dan tujuan sang pendidik. Hal ini akan menimbulkan pertanyaan aktifitas yang
bagaimana yang sesuai dengan tujuan diatas.
5. Peneliti pendidikan
meneliti “kondisi pendidikan”. Lebih jauh dalam tema ini akan diteliti aspek
seberapa jauh kemungkinan belajar dan pendidikan, dan perlunya belajar dan
pendidikan (kenapa manusia harus dididik).
6. Peneliti pendidikan
menanalisa dan membuat dasar-dasar “syarat-syarat pendidikan”. Pendidikan
terjadi dalam situasi kongkrit dimana lingkungan dan manusia yang terlibat
memberi pula dampaknya.
7. Terakhir para peneliti pendidikan berkutat dengan “institusi
pendidikan”. Pendidikan terjadi di institusi seperti keluarga, taman
kanak-kanak, rumah, sekolah, dan sebagainya, dimana masing-masing institusi
mempunyai karakter pedagogiknya masing-masing.
sumber: www.psikoducation.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar